Analisa Lebih Dalam Mengenai Mindset Pria Real Boy



Ini tidak ada kaitannya dengan wacana game seduction manapun. Ini tidak ada hubungannya dengan panduan cinta-cintaan. Pun sangat bertolak belakang dengan ilmu ilmu dewa asmara yang biasa kita pelajari sejauh ini.
Saya setuju di saat semua pria melihat wanita cantik di hadapan matanya, kemudian ada gejolak nafsu yang disebut "ingin memiliki". 

Siapapun pria entah dari golongan manapun. Baik dari silsilah kerajaan hingga keturunan rakyat petani biasa, pasti otak dan area selangkangannya bergemuruh dasyat takkala menyaksikan sesosok wanita cantik bertubuh ideal di hadapannya. Apalagi jika wanita itu berdandan semenarik mungkin dengan balutan rok mini dengan belahan nakal di sisipan pahanya.


Kita sebagai pria yang pernah membaca tutorial how to get women entah ITU membeli panduan Hitman system atau mendownload bajakan milik Pecinta wanita, dengan sigap otak kita akan terinstal ulang untuk menghidupkan materi materi cara berkenalan yang sempurna dari beberapa pdf yang sebelumnya sudah di save di otak kita. Masalah utamanya adalah disaat kita mengingat semua pdf tersebut, tubuh kita tidak seirama dengan materi yang ada di memori otak kita. Adalakanya otak dan jantung kita terasa beku, mendadak tangan dan beberapa bagian tubuh kita mengeluarkan keringat, nafas tersengal sengal,  belum lagi ketakutan-ketakutan tidak realistis yang tiba-tiba muncul disana. Entah itu dari pemikiran internal atau external.


Mendadak semua bagian di tubuh kita ngehang. Yang tadinya kita berniat ingin kenalan dengan wanita di depan kita, malah berubah 180 derajat membatalkan keinginan tersebut. Kita sudah hapal benar pola seperti ini. Pola-pola dimana seorang pria ingin bertindak menjadi don juan tapi kemudian berubah menjadi tikus juan. Komunitas Hitmansystem menyebutnya "ilusi" dan perusahaan Pecinta Wanita menyebutnya si tolol yang malang. Sementara saya menamai kondisi tersebut sebagai "si tukang coli yang baik".




Sebagai penulis blog ini, tentu tidak perlu lagi saya bahas panjang kali lebar tentang drama drama umum yang biasa pernah kita alami diatas tadi.
Dan tidak perlu pula saya mengajari tutorial baru agar anda menjadi pria pemberani lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Karena semua kurikulum tentang kenalan atau meningkatkan kepercayaan diri di hadapan wanita yang belum anda kenal pasti sudah sering anda baca. Maka itu saya katakan di awal tulisan bahwa postingan kali ini sangat berbeda kiblat dari kitab seduction yang pernah kita serap.
Jauh sebelum ilmu seduction di susun menjadi sebuah buku eklusive, sebenarnya ada sebuah ilmu yang setingkat diatas ilmu pemikat. Ilmu ini disebut mindset. Mindset adalah pendalaman ilmu dimana seseorang bisa mencapai masa depan yang diinginkannya atau tidak. Mindset adalah jurusan kuliah yang tidak semua orang bisa menguasainya. Mindset pula yang membedakan antara pria sejati dan pria biasa.

Mindset atau pola pikir adalah ketentuan dimana manusia bisa sukses atau menjadi biasa biasa saja. Pola pikir tiap manusia itu berbeda. Perbedaannya dimulai semenjak dia dilahirkan hingga cara dia dibesarkan oleh keluarga dan lingkungannya. Mindset terbentuk dari takdir yang ditentukan tuhan atas dirinya. Mindset seorang manusia yang lahir dari golongan kerajaan tentu berbeda dengan mindset seorang yang lahir dari golongan rakyat kampung jelata. Maka itu tidaklah heran jika tiap manusia memiliki perbedaan hidup dan motivasi, perbedaan menjadi pemimpin atau pengikut. Dan perbedaan yang bertahan hidup atau memilih mati saja.
Malcolm Gladwell di bukunya yang berjudul outliers mengungkap fakta yang realistis dibanding buku buku motivasi sejenis.


Di buku rancangannya dibongkar mengapa ada orang yang sukses dan orang yang tidak sukses walaupun dia berusaha mati-matian. Salah satu ungkapan dari buku itu ( dan yang terkeren menurut saya) adalah orang-orang kaya dan sukses karena memang orang tua mereka sudah sukses duluan. Contohnya bill gates. Beliau menjadi milyarder jajaran teratas sepanjang masa karena semenjak muda dia sudah lebih dahulu mengenal komputer dibanding orang-orang lain seusianya. Maka itu dia bisa lebih cepat berexperimen dan berinovasi di dunia digital karena dia mendapat support dari lingkungan, terutama subsidi dari orang tuanya.


Di buku itu juga dibahas ada sebuah klub hockey sukses yang hanya menerima pemain pemain yang tahun kelahirannya di musim dingin saja. Karena menurut mereka tahun tahun tersebut adalah pria pria yang pasti beruntung.


Pernyataan ini bukan tidak mendasar sama sekali. Bagi kita pasti itu hanya sekedar ramalan tolol, Namun Fakta dan signifiaksinya sudah terbukti. Apa alasannya ? Orang-orang yang lahir di musim dingin mayoritas tubuh mereka memiliki daya tahan beberapa kali lipat dibanding manusia yang lahir di musim panas. Bayi yang lahir di musim dingin sudah terlatih berbulan bulan bertahan hidup dan terbiasa dari aura pancaroba alam yang mencekam. Sistem kekebalan tubuh mereka lebih tinggi dan motivasi kerja keras mereka lebih stabil.  Masuk akal ?


Ya tentu saja. Analisa Club Hockey tersebut mendapat pemain pemain yang gemilang di masa latihan mereka. Para pemain tidak mudah putus asa dan terus terusan melatih diri untuk menjadi yang terbaik.
Ya, maka itu alasan lingkungan dan gen disini adalah jawaban mengapa Permainan bola di Indonesia tidak terlalu tangguh dibanding permainan bola dari ras eropa.

Sekarang anda sudah paham kan kenapa judul artikel ini sangat berkaitan erat dengan pembahasan masalah gen dan lingkungan.


Nun jauh disana, sebenarnya di hati kecil terdalam anda bertanya tanya seperti ini :


- Kenapa ya saya sudah belajar ini itu, saya tidak juga mendapat hasil memuaskan ?

- Mengapa hasil akhir saya ketika belajar ilmu asmara sangat lama dibanding teman saya yang sudah "jadi" padahal dia baru belajar 1 bulan saja?

- Mengapa saya juga belum menjadi pria yang dikelilingi wanita yang saya inginkan padahal saya sudah praktek kitab seductin 2 tahun lamanya?


- Mengapa teman saya yang itu lebih cepat dapat wanita yang diinginkan, padahal cara pdekatenya hancur hancuran, dan berbanding terbalik dengan ilmu yang saya pelajari Tapi cewek cewek yang menyukainya malah banyak.


- Mengapa setiap saya kenalan,belajar pedekate yang sesuai dengan di buku asmara tapi tetap saja di kencan pertama mereka pura pura kencing tapi ujung ujungnya gak nongol dan malah saya yang bayarin makanannya?

- mengapa ya , mengapa ?!! dan mengapa-mengapa lainnya.

Beberapa pertanyaan hati kita diatas, memiliki jawaban berbeda. Tapi sejatinya, ada satu jawaban yang berhubungan dengan pertanyaan diatas. Satu benang merah yang menjadi kunci emas untuk kopekan atas semua pertanyaan kolosan tadi. Apa itu ?!!
Ternyata jawabannya sederhana . Itu karena kita malas dan tidak fleksibel.
Anda tahu makna malas? ya pasti semua tahu. Anda paham artinya "tidak fleksibel?" ya saya yakin andapun tahu.


Pasti anda berpikir seperti ini.

-Oh ya mungkin karena saya malas praktek makanya saya tidak mendapat sosok idaman yang bisa menjadi pendamping hidup saya.

-Oh ya mungkin saya kurang banyak komposisi rutin kenalan ke orang-orang baru makanya saya masih terasa sendirian dan hampa.


-Oh ya mungkin saya terlalu hobi download materi tapi lupa aplikasi ke kehidupan sehari hari makanya saya serasa menyalahkan diri sendiri.


-Oh ya mungkin saya keseringan coli tapi lupa beli sabun.


Sayang sejuta sayang. Bukan malas itu yang dimaksud disini. Bukan malas praktek atau hal hal yang sejenisnya.

 Malas disini artinya :
Karena Anda malas untuk merenovasi Mindset anda dan anda tidak fleksibel menerima hal hal baru.
.

Masih belum puas? Silahkan Baca artikel berikutnya di bawah ini 








Baca juga beberapa artikel Kontroversi yang lebih dasyat lainnya :


1.Rahasia Cepat Menjadi Don Juan 

2. Istilah Asmara Dan Konsekuensinya yang Wajib Diketahui


3. HS VS PW ( mode 1 )

4. Struktur Godlike Ronald Frank 





Next Post Previous Post